Rana (II)

Di taman dengan ombak kuning, suamiku, Cardi, berdiri di tengah. “Sebelumnya, aku sudah mem beritahumu bahwa kamu menyukai bunga-bung a ini.” Seorang pria ramah yang mengingat kata kata yang ditinggalkannya dan menciptakan tam an bunga bakung. Meski egois, aku tidak bisa keh ilanganmu, jadi aku bahagia setiap hari. Bahkan saat kematian ini untuknya. “Aku tidak pernah m enyesal menjadi pendampingmu.” “Dari tiga pul uh tahun hidupku, waktu paling bahagia adalah s epuluh tahun aku bersamamu.” Beberapa orang akan mengatakan itu adalah sebuah tragedi, tapi waktu paling tenang dalam hidupku adalah saat bersamamu. “Aku mencintaimu, Cardi.” Bahkan j ika aku bisa kembali ke masa lalu, pekerjaanku s udah diputuskan. Aku akan bertemu Cardi lagi.

Ines adalah pelukis dengan tangan dewa. Sayangnya yang terkenal malah suaminya. Karya ines pernah jadi terkenal tapi atas nama suaminya dan orang-orang malah julidin ines. Sewaktu anniversary pernikahan mereka, suaminya ke-gap selingkuh sama sahabatnya sampai bilang cinta. Akhirnya Ines tersadar kalau suaminya ga cinta sama dia dan akhirnya cerai sampai Ines rela berperan menjadi istri yang jahat sesuai dengan keinginan netizen. Tapi dibalik itu ada yang diam-diam mengagumi ines. Siapakah dia?